Zauj idaman kami....
lautan cintanya pada Rabb Izzati cinta teragungnya
debar rindunya hanya pada Jannatul Firdaus
tempat kembali yang sangat indah
maka kami adalah yang paling setia
mengiringi hidupnya di dunia ini

Zauj idaman kami....
hidupnya untuk Islam
setiap detik hidupnya hanya untuk
menegakkan daulah islamiah di bumi Allah
setiap peluh yang menitis hanya kerana
memperjuangkan kelestarian Islam agar terpelihara
maka kami adalah yang paling berbangga
menjadi srikandi kepada seorang yang
bergelar mujahid

Zauj idaman kami....
jihadnya untuk Islam
setiap darah yang mengalir
pasti kerana tekad untuk memelihara kesucian Islam
syahidnya kerana Islam
maka kami adalah yang amat beruntung
memiliki kekasih yang gagah sepertinya

Zauj idaman kami....
wajahnya sentiasa dibasahi wudhuk yang sempurna
bibirnya sentiasa dihiasi dengan zikir padaNya
setiap tutur kata bermanfaat buat kami dan semua
maka kami adalah yang paling bahagia
dinaungi seorang yang bijak laksana

Zauj idaman kami....
penglihatannya sentiasa dipelihara
menjauhkan kebatilan dari dirinya
hanya memandang kepada yang hak daripadanya
dia melindungi dan menyayangi
atas rasa tanggungjawab pada amanah yang dianugerahkan
dia menegur dan menasihati
dengan tulus dan ihsan
agar mendapat mardhatillah
maka kami adalah yang paling bertuah
dapat mengasihi seorang mukmin soleh sepertinya

Zauj idaman kami....
berusaha memperelokkan diri
dengan ilmu dan pengetahuan
agar semakin petah berbicara
agar menjadi da'ei yang berhikmah
sentiasa berusaha menghiasi diri
dengan untaian taqwa
qiamullail memang tradisinya
solat sunat menjadi kegemarannya
tilawah Quran ibadah kesukaannya
maka kami adalah yang paling beruntung
mendapat bahagian dalam doanya

Zauj idaman kami....
dirimu permata gemilang
yang bakal menyerikan dan mewarnai hidup kami
kami adalah yang paling bersyukur
kerana menjadi permaisuri mahligaimu insya Allah,
kami akan menjadi penyokong setiamu
dalam memperjuangkan kalimah Allah di
muka bumi ini
kerana dirimu adalah
KEKASIHKU, MUJAHIDKU.

>>>> TinTaKu<<<<


Ya ALLAH...
kukesali dengan kealpaan diriku...
ku tangisi kesilapan lalu...
walaupun sekali tak akan ku ulangi..

Ya ALLAH....
bantulah hambamu ini..
jangan biarkan diriku terus dibelenggu...
ampunkan dosaku...
kembalikan hatiku kepada jalan redhaMU...


>>>> buat seseorang yg istimewa dalam diri ini..maafkan diriku atas apa yg terjadi..& terima kasih kerana kembali mempercayai diri yang banyak kekurangan ini...YA ALLAH..terima kasih kerana memberi diri ini peluang untuk meleraikan segalanya,menyatakan hakikat sebenar yang terjadi...tika ada yang memandang hina diri ini..KAU titipkan kekuatan untuk aku menghadapinya..Ya ALLAh..segala pujian hanya untukMU..padaMu sahaja tempat aku mengadu segalanya..krn Engkau peneman setiaku....>>>>>

Wahai pemuda, mari belajar dan mengikuti jejak para peminang bidadari!

Belajar dari para sahabat, diantaranya Mus'ab bin Umair rodhiyallohu’anhu, yang meninggalkan kemewahan dunia, segala kemudahan, serta orang tuanya untuk berhijrah, kemudian mati sebagai syuhada dengan tidak memiliki sehelai kain pun kecuali burdah yang tidak mampu menutupi tubuhnya dengan sempurna.

Mari belajar dari Abu Hurairah rodhiyallohu’anhu, yang memiliki cita-cita, tekat keinginan yang teguh dan agung, ketika pembagian ghanimah dari sebuah peperangan dia tidak ikut memintanya, dan ketika ditanya oleh Rasulullah shollallohu’alaihi wassalam dia menjawab: “Ya Rasulullah, saya ingin engkau mengajarkan kepadaku apa yang Allah ajarkan kepadamu.”

Subhaanallah! Dimana kita? Ketika para pendahulu, generasi salaf yang pertama, teguh di berbagai medan jihad, berdakwah dan menegakkan agama Allah, sebagian besar kita hanya mampu menyisihkan sedikit dari waktu luang yang tersisa untuk menuntut ilmu syar’i. Pada saat mereka berlomba-lomba melakukan amal kebajikan dan mengorbankan kesenangan dunia, kita justru terlena dengan kesenangan dunia.

Apa yang membuat mereka bagaikan gunung yang tidak goyah, tetap tegar dalam menghadapi musuh-musuh Islam? Itulah IMAN yang tidak sekadar di lisan, tetapi di hati, di lisan dan dilahirkan dalam bentuk perbuatan. Keimanan yang sejati, yang memiliki hakikat, yang memiliki rasa yang lezat.

Iman, mengalami pasang surut. Kerana itu kita wajib meminta pertolongan Allah agar memperbaharui keimanan kita. Dan juga agar selalu berusaha memperbaharui keimanan tersebut dengan meningkatkan amal ibadah kita, yang beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Solat malam.
  2. Menjaga lisan agar senantiasa basah untuk berdzikir dan berdoa kepada Allah. [Perumpamaan orang berdzikir dan tidak berdizikir adalah seperti orang yang hidup dan orang yang mati]
  3. Membaca Al-Qur’an dan menghafalkannya. [“Bacalah Al-Qur’an karena dia akan datang pada hari kiamat memberi syafa’at bagi pembacanya.” (HR Muslim)]
  4. Berinfaq
  5. Taubat dan istigfar dari dosa-dosa dan maksiat.